Ramadhan dan Al-Qur'an...

>> Kamis, 12 Agustus 2010

AllahTa'ala berfirman: "Bulan Ramadhan itulah bulan yang di dalamnyaditurunkan Al-Qur'an yang menjadi petunjuk bagi manusia, dan menjadiketerangan-keterangan dari petunjuk itu dan membedakan antara yang hak dan yangbathil. Maka barang siapa diantara kamu melihat bulan itu hendaklah iaberpuasa." (QS. Al-Baqarah:185)

AllahTa'ala berfirman: "Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah(Al-Qur'an) dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian dari rezki yang Kamianugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itumengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakankepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karuniaNya.Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri." (QS.Faathir: 29-30)

MembacaAl-Qur'an ada dua macam: Membacalafadnya (hurufnya) saja dan membaca lafadh serta hukumnya dengan mengimaniserta mengamalkan isinya. Yang kedua inilah tujuan di turunkannya Al-Qur'an.

Al-Qur'anmengandung berbagai obat dan kesembuhan bagi hati dan anggota tubuhlainnya dari segala penyakit.
AllahTa'ala berfirman: "Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajarandari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada danpetunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman." (QS. Yunus: 57)
AllahTa'ala berfirman pula: "Dan kami turunkan dari Al-Qur'an suatu yang menjadipenawar (penyembuh) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman." (QS.Al-Israa': 82)

AllahTa'ala berfirman pula: "Katakanlah: "Al-Qur'an itu adalah petunjuk danpenawar (penyembuh) bagi orang-orang yang beriman." (QS. Fushshilat: 44)

Barangsiapamempelajari Al-Qur'an dan hatinya menyertainya dengan khusyu', pasti akan mampumemandang kebenaran dan kebatilan, mampu membedakannya seperti ia mampumembedakan antara malam dan siang.

Rasulullah–Shallallahu 'Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam bersabda: "Orangyang terbaik diantara kamu adalah yang mempelajari Al-Qur'an danmengajarkannya." (HR. Bukhari dll)

Beliau–Shallallahu 'Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam bersabda: "Orangyang membaca Al-Qur'an dengan lancar (dan benar tajwidnya) bersama paramalaikat yang mulia lagi baik, sedang orang yang membaca Al-Qur'antersendat-sendat dan berat (kurang lancar),baginya dua pahala." (HR. Bukhari dan Muslim)

Beliau–Shallallahu 'Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam bersabda:"Sesungguhnya orang yang membaca satu huruf dari Kitab Allah (al-Qur'an)mendapat satu kebaikan dan dilipat gandakan sampai sepuluh kali lipat. Akutidak mengatakan Alif Laam Miim itu satu huruf, akan tetapi Alif satu huruf,Laam satu huruf dan Miim satu huruf." (HR. At-Tirmidzi dengan sanad hasan)

Beliau–Shallallahu 'Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam bersabda: "Mengapa salah seorangdari kamu tidak pergi ke masjid lalu mempelajari atau membaca dua ayat darikitab Allah, hal itu lebih baik baginya daripada dua ekor onta, tiga (ayat)lebih baik baginya daripada tiga (ekor onta), empat (ayat) lebih baik baginyadaripada (empat ekor) onta dan sejumlah bilangannya (ayat) (lebih) baik darionta." (HR. At-Tirmidzi. Beliau berkata: Hadis Hasan Sahih)

Beliau–Shallallahu 'Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam bersabda: "BacalahAl-Qur'an, karena sesungguhya pada hari kiamat nanti ia akan datang untukmemberi syafaat kepada para pembacanya (yang mengamalkan)". (HR. Muslim)

Beliau–Shallallahu 'Alaihi Wa'Ala Alihi Wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya ada satu suratdalam Al-Qur'an yang berisi tiga puluh ayat memberi syafaat (pertolongan)kepada seseorang sehingga diampuni (dosa-dosanya), yaitu surat Tabaarak (Al-Mulk)." (HR. ImamAhmad dll dengan sanad hasan)

Dalammembaca Al-Qur'an hendaklah kita tidak terburu-buru dan hanya mengejar khatamsaja, akan tetapi kita meresapi dan merenungkan isi serta kandungannya.Sebagaimana para sahabat Rasulullah –Shallallahu 'Alaihi Wa'Ala Alihi Wa Sallam, mereka tidak melampaui sepuluh ayat sebelum paham danmengamalkannya.

IbnuAbbas –Radhiallahu 'Anhuma berkata: "Membaca satu surat dengan tartil (denganpenghayatan dan tadabbur) lebih aku sukai dari pada membaca Al-Qur'anseluruhnya (dengan cepat tanpa penghayatan dan tadabbur)."

AllahTa'ala berfirman: "Maka apakah mereka tidak memperhatikan (mentadabburi)Al-Qur'an ataukah hati mereka terkunci?." (QS. Muhammad: 24)

Khabbab–Radhiallahu 'Anhu berkata: "Bertaqarrublah kepada Allah semampumu! Ketahuilahsesuatu yang paling disukai oleh Allah Ta'ala untuk bertaqarrub kepadaNyaadalah kalamNya (membaca Al-Qur'an)."

Utsmanbin Affan –Radhiallahu 'Anhu berkata: "Andaikan hatimu itu bersih, pasti tidakakan pernah kenyang dari kalam Rabb-mu (ingin selalu membaca Al-Qur'an)."

IbnuMas'ud –Radhiallahu 'Anhu berkata: "Barangsiapa ingin mengetahui bahwa ia cintakepada Allah, maka hendaklah mengukur dirinya dengan Al-Qur'an. Jika ia cintakepada Al-Qur'an, berarti cinta kepada Allah, karena Al-Qur'an adalah kalamAllah."

Marilahkita jadikan Ramadhan kita sebagai bulan Al-Qur'an dengan membaca, mempelajaridan mengamalkannya. Semoga kita dapat meraih semua keutamaan tersebut danmendapatkan kesuksesan di dunia dan di akhirat, amien.

0 komentar:

About This Blog

Lorem Ipsum

  © Blogger templates Palm by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP